Esai 30 April 2022Erotika (di) Indonesia: Sedikit Catatanoleh Goenawan Mohamad 30 April 2022Bersetia pada Konvensi, Bergairah pada Sejarah Membaca Sair Rempah-Rempah (1918) Karya Marco Kartodikromooleh Widyanuari Eko Putra 30 April 2022Sesuatu di dalam Dipanegara Gejolak Batin Sang Pangeran di Tengah Palagan Perang Jawa (1825-30) oleh Taufiq Hakim dan Peter Carey 30 April 2022Burung-Burung Manyar dan Nasionalisme Sayuoleh Y. D. Anugrahbayu 30 April 2022Membumbui Sejarah, Meramu Mitosoleh Dhianita Kusuma Pertiwi 24 Desember 2021Menggapai Hukum Alamoleh Nirwan Dewanto 24 Desember 2021Menyusuri Keping-keping Identitas Membaca Pinara Pitu Mira MM Astra oleh Arif Bagus Prasetyo 24 Desember 2021Antara Memuji dan Menyalahi Melihat Sisi Paradoksal Burung Kayuoleh Padel Muhamad Rallie Rivaldy 24 Desember 2021Modernisme versus Adat dalam Naskah Drama Pembalasannjaoleh Aura Asmaradana 24 Desember 2021Terkungkung, Terbebaskan Membaca Isinga: Roman Papua Karya Dorothea Rosa Herliany oleh Setyaningsih 19 Agustus 2021Dokumentasi Kenangan Bocah dan Petuaholeh Bandung Mawardi