Estetika Melankoli Chairil Anwar
Pada Puisi "Aku Berada Kembali"

Dalam kurun tujuh tahun masa menulis puisi (1942–1949), Chairil Anwar menulis banyak puisi murung. Puisi paling awal adalah puisi murung tentang kematian…


Toeboeh "Isa" (1943), Tubuh Indonesia 1943

Tulisan ini adalah Juara I Sayembara Kritik Sastra Dewan Kesenian Jakarta 2022. Unduh versi tulisan sebelum disunting dalam format PDF lewat tautan ini. Unduh…


Citra Subjek Feminin dalam Puisi Chairil Anwar
Sebuah Konsekuensi Lain Pembacaan Biografis

Tulisan ini adalah Juara II Sayembara Kritik Sastra Dewan Kesenian Jakarta 2022. Unduh versi tulisan sebelum disunting dalam format PDF lewat tautan ini. Unduh…


Chairil Anwar Tak Menghiraukan Alam?

Tulisan ini adalah Juara III Sayembara Kritik Sastra Dewan Kesenian Jakarta 2022. Unduh versi tulisan sebelum disunting dalam format PDF lewat tautan ini.…


Kredo Modernis dan Solusi Noda

Tulisan ini adalah Juara Harapan Sayembara Kritik Sastra Dewan Kesenian Jakarta 2022. Unduh versi tulisan sebelum disunting dalam format PDF lewat tautan ini.…


Ukuran Becus Chairil Anwar
Mengadaptasi Puisi Conrad Aiken

Tulisan ini adalah Juara Harapan Sayembara Kritik Sastra Dewan Kesenian Jakarta 2022. Unduh versi tulisan sebelum disunting dalam format PDF lewat tautan ini.…


Kelana bersama Ahasvéros
Sajak-Sajak Chairil Anwar dari Dekat

Tulisan ini adalah Juara Harapan Sayembara Kritik Sastra Dewan Kesenian Jakarta 2022. Unduh versi tulisan sebelum disunting dalam format PDF lewat tautan ini.…


Di Pintu-Mu Aku Mengetuk

Tulisan ini adalah Juara Harapan Sayembara Kritik Sastra Dewan Kesenian Jakarta 2022. Unduh versi tulisan sebelum disunting dalam format PDF lewat tautan ini.…


Individualisme yang Tanggung
Motif Laut di dalam Sajak-sajak Chairil Anwar

Tulisan ini adalah Juara Harapan Sayembara Kritik Sastra Dewan Kesenian Jakarta 2022. Unduh versi tulisan sebelum disunting dalam format PDF lewat tautan ini.…